Senja,
Dia hadir lagi sang warna jingga merona
Senja yang membawa harapan
Cerita bersambung kehidupan yang tak pernah
mati.
Awan mendung terlintas menghempas sepi
melanda setiap hati yang berkecamuk
oleh mimpi
Aku masih berdiri di tengah ilalang
menutupi setiap pandangan
akan jalan takdir.
Tak tahu arah,
tak tahu kemana harapan
terucap perasaan
hilang oleh kebuntuan
atau jurang yang mendatangi tuan
Kata-kata
demikian mengalun setia
dibalik mimpi yang tak pernah aku mengerti.
Aku disisi
gelap dalam sebuah jalan kebaikan.
Aku tak mengerti
karena itu hanya alunan nada
swara yang tak kupahami.
“aku tak mengerti”
Magelang, 7 mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar